"Allah SWT lebih mengutamakan para Rasul daripada orang-orang yang selalu dekat pada-Nya. Ketika aku sampai ke langit ketujuh maka malaikat dari cahaya menemuiku di atas ranjang dari cahaya. Aku memberi salam kepadanya, dan ia pun menjawab salam ku. Kemudian Allah mewahyukan kepadanya: Makhluk pilihan-Ku dan Nabi-Ku telah memberi mu salam, namun engkau tidak berdiri menghampirinya, maka demi ketinggian dan keangungan-Ku, kamu akan tetap berdiri terus dan tak akan pernah duduk hingga datangnya kiamat."
Diriwayatkan oleh:
Al-Khatib dalam Tarikh Baghdad ( 111 / 306-307), dengan sanad dari Muhammad bin Maslamah al Wasiti, dari Yazid bin Harun, dari Khalid al-Hidza, dari Abu al-Qalabah, dari Ibnu Abbas r.a.
Hadith ini PALSU.
*Al-Khatib berkata: Hadith ini "batil maudhu". Seluruh rijal sanadnya kuat kecuali Muhammad bin Maslamah. Saya mendengar al-Hassan bin Muhammad al Khalal menyatakan bahawa Muhammad bin Maslamah sangat dhaif."
*Riwayat tersebut telah ditempatkan oleh Ibn Jauzi dalam deretan al-Maudhu'at-nya (1 / 292), sambil menukilkan penrnyataan al Khatib tadi, dan disepakatai oleh Az-Zahabi.
Intipati: Amir Yusri.
Comments
Post a Comment