Orang Yang Solat Tidak Memberhentikan Kemungkaran, Tiada Solat Baginya.

"Barang siapa yang solat tidak membuatkannya berhenti dari perbuatan keji dan munkar, maka Allah tidak menambah kepadanya selain kejauhan." Dalam sebuah lafaz disebutkan, "Barang siapa yang solatnya tidak membuatnya berhenti dari perbuatan keji dan munkar, maka tidak ada solat baginya."

Adz-Zahabi berkata "Ibnul Junaid berkata, "Dusta dan bohong"

Al Hafiz Al Iraqi berkata, "Hadis yang isnadnya lemah"

Al-Albani berkata, "Batil, tidak sah dari sisi isnadnya maupun dari sisi matannya"

[Mizanul I'tidal (3/293), Takhrij Al Ihyaa (1/143) dan Silsilah Adh Dhaifah (2, 985)